Demo Innocence of Muslims, massa Guid berani mati

Kamis, 27 September 2012 - 14:14 WIB
Demo Innocence of Muslims, massa Guid berani mati
Demo Innocence of Muslims, massa Guid berani mati
A A A
Sindonews.com - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (Guid) menggelar aksi demonstrasi di Pusat Kebudayaan Prancis dan Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya. Mereka mendesak kedua negara tersebut untuk minta maaf secara terbuka atas dimuatnya kartun Nabi Muhammad, dan film Innocence of Moeslim yang menghina umat Islam.

Para pengunjuk rasa berorasi dan mengibarkan bendera Front Pembela Islam (FPI) di depan Gedung Konjen Amerika di Surabaya. Para pendmo mengaku berani mati untuk membela Nabi Muhammad. Dalam orasinya, mereka mengutip ayat-ayat suci Alquran, tentang hukuman bagi penghina nabi.

"Kami mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara yang melakukan penghinaan kepada Nabi Muhammad," ujar Ketua Laskar Pembina Islam Jatim Sasmito di sela-sela aksi, Kamis (27/9/2012).

Setelah beberapa lama melangsungkan aksi di Konjen Amerika, massa bergerak menuju Pusat Kebudayaan Perancis di Surabaya. Di tempat itu, para pendemo bertemu dengan perwakilan Pusat Kebudayaan Perancis.

Disaksikan polisi, Guib membacakan pernyataan sikap dan tuntutan mereka. Mereka menuntut permintaan maaf dari Perancis dan Amerika, terkait kartun nabi dan film Innocence of Moeslim. Guib mendesak kedua negara mengadili para pelaku penghinaan terhadap Rasul Allah.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4463 seconds (0.1#10.140)